Label cupang hias dan aduan biasanya disematkan pada ikan cupang yang sudah dipelihara dan dibudidayakan. Sedangkan cupang liar merupakan ikan cupang yang masih alami dan hidup di alam liar seperti di sawah, rawa, selokan, danau, dan lainnya. Namun, orang-orang lebih suka mengelompokannya ke dalam 3 jenis yakni cupang hias, cupang aduan, dan cupang liar.
Istilah ikan cupang hias dan cupang aduan sebenarnya lebih didasarkan pada karakteristik fisiknya saja. Pasalnya baik cupang hias ataupun aduan keduanya tetap memiliki sifat agresif dan akan menyerang jika ada musuh di dekatnya. Nah berikut adalah beberapa ciri utama dari cupang hias dan aduan:
CUPANG HIAS
Cupang hias merupakan ikan yang sangat diminati karena keindahan tubuhnya. Ikan ini memiliki ragam variasi warna yang atraktif, mulai dari ungu, merah, biru, dan kombinasinya. Ikan ini juga memiliki bentuk sirip dan ekor yang khas dan sangat unik.
Gerakan dari ikan cupang hias ini cenderung lamban dan lebih suka menunjukkan keanggunannya dengan cara mengibaskan sirip dan ekornya. Cupang hias ini juga sebenarnya bisa diadu, bahkan bisa mengalahkan cupang aduan, namun ekor dan siripnya akan rontok selama pertempuran sehingga bentuknya menjadi tidak indah lagi.
CUPANG ADU
Cupang aduan merupakan ikan yang digunakan sebagai aduan. Di beberapa negara di Asia Tenggara ini bahkan banyak kontes mengadu ikan cupang. Namun uniknya mengadu ikan cupang merupakan dianggap sebagai tindak kejahatan di Amerika Serikat dan bisa dijatuhi hukuman.
Cupang aduan memiliki perawakan yang kokoh, dengan ukuran yang sama dari leher hingga ekornya. Bibir dari ikan ini juga cukup besar dan kokoh. Gerakannya sangat cepat dan agresif. Ketika musuh datang, ia akan langsung mengembangkan siripnya dan langsung menghajar musuhnya tersebut.
Demikian perbedaan dari ikan cupang hias dan cupang aduan, semoga menambah pengetahuan pembaca sekalian.