Crown tail merupakan cupang hias silangan asli Indonesia. Bentuk sirip
cupang ini sangat khas, yaitu tulangnya ekornya terlihat panjang dan
kuat. Sekilas, sirip tipe ini terlihat seperti layar yang sobek.
Awal pertama kemunculan cupang serit terjadi pada tahun 1998 dan menjadi
booming pada tahun 2000. Di awal kemunculannya, banyak pihak yang
skeptis karena tipe tersebut relatif baru dan dianggap sebagai
penyimpangan semata. Oleh sebab itu, cupang serit dijadikan sebagai
“warga kelas dua” dalam dunia kontes cupang. Seiring berjalannya waktu,
banyak peternak yang tergila-gila untuk memperbanyak cupang serit.
Akhirnya, keberadaan cupang serit pun diakui oleh International Betta
Congress (IBC).
Seekor cupang dikatakan termasuk dalam jenis crown tail jika memiliki
dua atau lebih tulang serit. Dewasa ini, perkembangan cupang serit sudah
semakin jauh. Hal tersebut terlihat dari jumlah tulang serit yang tidak
hanya dua, tetapi empat (double-double ray) dan delapan.
Tidak hanya berdasarkan jumlah tulang serit, perbedaan juga ditunjukkan
dengan adanya selaput di antara tulang serit. Oleh sebab itu, crown tail
dibagi menjadi dua, yaitu tipe balon dan tipe balok. Tipe balon
ditunjukkan dengan adanya selaput lebar di antara tulang serit. Ada atau
tidaknya selaput ini baru dapat diketahui ketika cupang telah dewasa.
Sementara tipe balok dicirikan dengan tulang serit kasar yang tidak
memiliki selaput.
Dunia crown tail semakin semarak dengan hadirnya cupang dengan serit
menyilang yang mendapat julukan king crown tail. Berbeda dengan cupang
serit lainnya, king crown tail memiliki pasangan tulang serit yang
menyilang sehingga ujung tulang serit bertemu dengan ujung tulang
pasangan serit lainnya. Dengan begitu, tak berlebihan jika cupang ini
mendapat julukan sebagai rajanya cupang berekor mahkota. Namun,
munculnya king crown tail baru diduga sebagai kelainan genetik semata.
Hal tersebut terbukti dari king crown tail yang diternakkan tidak
menurunkan keturunan yang serupa. Oleh sebab kelangkaannya tersebut,
cupang ini banyak dijadikan maskot oleh peternak dan penggemar cupang.